Pembekalan Mahasiswa KKN-PPM Angkatan XIV

Humas Unikaltar
09/08/2025
9

Rabu, 7 Agustus 2025 - Universitas Kaltara (Unikaltar) resmi melaksanakan Pembekalan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) tahun 2025 dengan tema “Penguatan Potensi Lokal dan Digitalisasi Berbasis Sistem Informasi Desa (SID) dalam Mewujudkan One Village One Product (OVOP)”. Kegiatan yang diikuti 122 mahasiswa ini merupakan wujud kolaborasi antara Unikaltara dengan Pemerintah Kabupaten Bulungan untuk membangun desa.

Ketua Panitia KKN-PPM, Fitrah Pangerang, S.TP., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa KKN-PPM tahun ini adalah bentuk nyata kolaborasi dengan pemerintah daerah, khususnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bulungan. “Harapannya, tahun-tahun mendatang kita dapat terus bekerja sama dalam berbagai kegiatan,” ujarnya.

ketua KKN-PPM juga menambahkan, KKN-PPM 2025 melibatkan 122 peserta dari lima fakultas dan delapan program studi. Para mahasiswa akan diterjunkan ke 10 desa di kawasan Kayan yang menjadi lokus utama pengembangan desa. “Kegiatan ini memiliki target program satu desa satu produk. Selain itu, KKN ini juga diharapkan mampu mengidentifikasi dan mengembangkan rencana produk lokal unggulan, serta membangun dan mengembangkan Sistem Informasi Desa (SID),” jelasnya.

Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Adwin R. Masoang, S.STP., mengapresiasi kerja sama yang terjalin. “Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Unikaltara yang sudah kesekian kalinya bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bulungan. Kami yakin kegiatan KKN ini tidak hanya baik untuk mahasiswa, tetapi juga bagi desa-desa yang menjadi lokus KKN-PPM 2025,” katanya.

Beliau juga menjelaskan bahwa program OVOP merupakan bagian dari program prioritas Pemerintah Kabupaten Bulungan. “Kami menginginkan adanya produk unggulan di setiap desa dan perwujudan desa pintar melalui Sistem Informasi Desa (SID). Kami sangat berterima kasih karena program prioritas pemerintah kabupaten dapat didukung melalui kegiatan KKN-PPM ini,” tambahnya.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Ar. Sholehah, M.T., I.A.I., menegaskan bahwa KKN adalah panggilan jiwa bagi mahasiswa. “KKN bukan hanya panggilan akademik, tapi juga sebuah panggilan jiwa untuk mengimplementasikan ilmu dan nilai kebudayaan di masyarakat,” ungkapnya.

Wakil Rektor Bidang Akademik juga menekankan pentingnya tema yang diangkat. “Dari tema tersebut, kita dapat menarik kesimpulan bahwa desa tidak hanya sebagai objek biasa, melainkan sebagai subjek pembangunan. Desa adalah sebuah kekuatan potensi, inovasi, dan masa depan bangsa. Melalui tema ini, kita dapat mengangkat potensi desa dan mendigitalisasi desa agar lebih mudah dalam membangun desa menjadi lebih baik ke depannya,” pungkasnya.

Dengan bekal ilmu dan semangat pengabdian, para mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif dan berkelanjutan bagi desa-desa lokus. Melalui kolaborasi dengan perangkat desa dan masyarakat, KKN-PPM ini diharapkan dapat mengidentifikasi dan mengoptimalkan potensi lokal, menciptakan produk unggulan yang berdaya saing, serta membangun pondasi digital yang kuat melalui Sistem Informasi Desa. Dengan demikian, visi “One Village One Product” dan desa digital dapat terwujud, menjadikan desa sebagai subjek pembangunan yang mandiri dan berinovasi untuk masa depan yang lebih baik.

Tags: